Bapas Nusakambangan Terima Kunjungan Tim Penelitian sebagai Bahan Disertasi dan Artikel Ilmiah Sinta 1 dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

    Bapas Nusakambangan Terima Kunjungan Tim Penelitian sebagai Bahan Disertasi dan Artikel Ilmiah Sinta 1 dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
    Bapas Nusakambangan Terima Kunjungan Tim Penelitian sebagai Bahan Disertasi dan Artikel Ilmiah Sinta 1 dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

    Bapas Kelas II Nusakambangan menerima kunjungan dari tim penelitian sebagai bahan disertasi dan artikel ilmiah Sinta 1 dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan pada hari Rabu, 30 November 2011. Pada kegiatan tersebut, hadir ketua tim penelitian yaitu Bapak Umar Anwar, S.H., M.Si yang merupakan lektor/dosen di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan.

    Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Pembimbing Kemasyarakatan Madya, dan Pembimbing Kemasyarakatan Muda turut mendampingi kegiatan penelitian tersebut dan membantu terkait pengumpulan data untuk memenuhi tugas disertasi dan artikel terkait pembinaan narapidana terorisme. Pembimbing Kemasyarakatan Madya dan Pembimbing Kemasyarakatan Muda selaku PK yang menangani klien terorisme dengan antusias memberikan informasi yang diperlukan untuk penelitian tersebut.

    “Mewakili Kabapas, kami seluruh petugas Bapas Nusakambangan turut mendukung pelaksanaaan penelitian ini terkait pola pembinaan warga binaan pemasyarakatan terorisme di UPT se-Nusakambangan dalam revitalisasi pemasyarakatan, ” ujar Raden Adhie Hindarto selaku Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Resmikan AMN Surabaya, Presiden Ajak Mahasiswa...

    Artikel Berikutnya

    Menulis Kalimat Efektif

    Berita terkait

    Pimpinan

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags