Hari ketiga Magang, Taruna Poltekip 53 Gelombang 3 Dibekali Materi Bongkar Pasang Senjata

CILACAP - Memasuki hari ketiga Magang, Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakata Angkatan 53 Gelombang 3 di Lapas Karanganyar Nusakambangan dibekali materi cara Bongkar pasang senjata, Rabu (05/10/2022).

Pada kegiatan ini, Kepala Adm. Kamtib, Kasubsi Keamanan dan dibantu staf keamanan menyampaikan materi terkait Perawatan Senjata dan alat keamanan serta Praktik Bongkar Pasang Senjata Pengamanan.

Baca juga: Menjelang Aktualisasi, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Diberikan Penguatan Oleh Pengajar

Kegiatan ini bertujuan agar Para Taruna dan Taruni yang sedang melaksanakan magang di Lapas Karanganyar tidak hanya mengetahui pelaksanaan tugas di Lapas Karanganyar tetapi juga mampu mengenal, mengetahui cara menggunakan, merawat dan membongkar pasang kembali senjata.

“Dalam pelatihan ini, senjata yang digunakan adalah Shotgun dan P3A, ”terangnya.

Baca juga: Antusias, Kalapas dan Pejabat Struktural Lapas Permisan Ikuti Arahan Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah

Sementara itu, Plt. Kapalas Karanganyar, Riko Purnama Candra mengapresiasi kegiatan pelatihan dasar bongkar pasang senjata yang diselenggarakan.

“Terimakasih kepada jajaran yang terlibat, alkhamdulillah dengan memanfaatkan fasilitas keamanan yang ada kami bisa memberikan praktek langsung kepada adik adik kami taruna dan taruni Poltekip 53, ” tutur Riko.

Baca juga: Upaya Peningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris WBP Lapas Permisan Nusakambangan

“Dalam menggunakan senjata diharuskan untuk berprinsip safety first atau utamakan keselamatan dan keamanan dalam penggunaannya. Jangan bermain-main atau bergurau ketika memegang senjata, harus mengetahui dulu dasar-dasarnya terutama bongkar pasang senjata sehingga bisa menggunakan senjata dengan baik, ” tutupnya

Pengenalan dan pemberian materi Bongkar Pasang Senjata ini menjadi salah satu hal yang dirasa penting untuk diberikan mengingat kedepan taruna dan taruni ini akan terjun secara langsung di dunia pemasyarakatan.

Baca juga: Mahasiswa S2 Khon Kaen University Tailand Konsultasi Penelitian di LPKA Klas I Kutoarjo

“Tidak hanya bisa teori, tetapi secara praktik keamanan juga harus sanggup dan tau, ” pungkas Riko. (***)